MAKALAH SISTEM DIGITAL: Konsep Dasar Teorema Boole & De Morgan


BAB I: PENDAHULUAN

Latar Belakang

Teorema boole dan de Morgan merupakan teorema yang berhubungan dengan variabel-variabel biner dan operasi-operasi logik. Variabel-variabel diperlihatkan dengan huruf-huruf alfabet, dan tiga operasi dasar dengan AND, OR dan NOT (komplemen). 

Fungsi boole terdiri dari variabel-variabel biner yang menunjukkan fungsi, suatu tanda sama dengan, dan suatu ekspresi teorema yang dibentuk dengan menggunakan variabel-variabel biner, konstanta-konstanta 0 dan 1, simbol-simbol operasi logik, dan tanda kurung. Suatu fungsi boole bisa dinyatakan dalam tabel kebenaran. Suatu tabel kebenaran untuk fungsi boole merupakan daftar semua kombinasi angka-angka biner 0 dan 1 yang diberikan ke variabel-variabel biner dan daftar yang memperlihatkan nilai fungsi untuk masing-masing kombinasi biner. Oleh karena itulah si penulis berharap si pembaca dapat mengetahui fungsi dan menambah wawasan tentang teorema Boole & De Morgan.


Rumusan Masalah

a. Pengertian Teorema dasar boole & Hukum hukumnya?
b. Cara penyajian Fungsi Boole?
c. Penyederhanaan Fungsi Boole?
d. Pengertian Teorema dasar De Morgan?


Tujuan Penulisan

Selain permasalahan yang ditemuai dalam pembuatan makalah ini si penulis juga mempunyai

beberapa tujuan dalam menulis makalah ini yaitu sebagai berikut:

1. Si pembaca dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan Teorema Boole & De Morgan

2. Si pembaca dapat mengetahui cara penyajian & penyederhanaan fungsi Boole.

3. Si pembaca dapat mengetahui apa saja hukum-hukum dari teorema dasar Boole.


Manfaat Penulisan

Dengan menulis makalah ini si penulis mengharapkan si pembaca dapat menambah wawasan,

memperdalami teorema Boole dan Teorema De Morgan. 


BAB II: PEMBAHASAN

Teorema Dasar Boole

Konsep dasar teorema Boole (Boole Algebra) telah diletakkan oleh seorang matematisi Inggris George Boole, pada tahun 1854. Konsep dasar itu membutuhkan waktu yang cukup lama untuk disadari kegunaannya, baik dalam bidang matematika maupun dalam bidang teknik.

Pada tahun 1938 Claude Shannon, seorang ahli komunikasi, memanfaatkan dan menyempurnakan konsep Boole tersebut. Sekarang ini, teorema Boole memegang peranan yang sangat penting, tidak saja dalam logika, tetapi juga di bidang lain seperti teori peluang/kemungkinan, teori informasi/komunikasi, teori himpunan dan lain-lain. Teori ini juga dipakai dalam merancang komputer elektronik dengan menerjemahkannya ke dalam rangkaian saklar (switching circuits) yang pada dasarnya adalah logika, tertutup atau terbuka, mengalirkan arus listrik atau tidak.

Seperti telah diterangkan di bagian depan, setiap peubah Boole hanya dapat berkeadaan satu dari dua keadaan, 0 atau 1. Jadi, kalau satu peubah di-OR-kan dengan 0 maka hasilnya akan tidak berubah sedangkan bila satu peubah di-OR-kan dengan 1, maka apapun keadaan peubah itu sebelumnya akan menjadi 1. Tetapi, bila satu peubah di-ANDkan dengan 1, maka hasilnya tidak akan berubah sedangkan bila di-AND-kan dengan 0, apapun keadaan peubah itu sebelumnya akan berubah menjadi 0. 

Ingin lihat isi makalah lengkapnya? Silahkan klik tombol download berikut ini.



Comments

Popular posts from this blog

Laporan Praktikum Biologi Perikanan : Seksualitas Ikan

Makalah Teknik Pengemasan Dengan Kemasan Kertas

Laporan Mikrobiologi Dasar : Identifikasi Jamur